Kendala hardisk tidak terbaca di BIOS, bukan merupakan kendala yang jarang terjadi. Dimana hampir semua perangkat komputer atau laptop pernah mengalami kendala kondisi BIOS yang tidak dapat terbaca dapat membuat aktivitas penggunaan komputer terganggu. Atas dasar inilah ada beberapa penyebab dan cara mengatasinya sebagai bentuk solusi untuk pengguna Hardisk Tidak Terbaca di BIOSSetidaknya ada 6 penyebab yang menginisiasi kegagalan BIOS terbaca. Langsung saja perhatikan poin-poin berikutPenyebab pertama dan bisa dikatakan utama berupa keadaan nonaktifnya BIOS pada hardisk dalam perangkat kedua berupa kerusakan data pada hardisk yang berkaitan langsung dengan berhubungan dengan kerusakan, namun pada penyebab ketiga yang mengalami kerusakan adalah komponen internal keempat terletak pada kesalahan instalasi atau pemasangan koneksi motherboard dan PSU sehingga BIOS tidak dapat membaca kelima terdapat pada belum terpasangnya driver dengan benar di perangkat komputer yang mengakibatkan kegagalan hardisk terbaca Penyebab terakhir terletak pada kesalahan pengaturan yang membuat hardisk berjalan tidak sesuai Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca di BIOSUntuk solusi atas kendala tidak terbaca di BIOS terdiri dari 4 cara. Agar nanti bisa langsung mempraktekkan, mari simak dengan Melalui Pemasangan Komponen dengan TepatDiawali dengan pengecekan apakah setiap komponen yang berkaitan dengan hardisk sudah terpasang secara benar atau tidak. Seperti konektor yang bisa dipasangkan sesuai instruksi instalasi konektor. Pastikan pula tidak ada kerusakan pada kabel IDE yang menghubungkan hardware CPU dengan hardisk internal. Pasukan kabel ini terpasang dengan benar dan tepat. Kesalahan pemasangan hanya membuat hardisk tidak terbaca pemasangan driver yang bisa dilakukan lewat website resmi dari OS yang digunakan. Terakhir pada BIOS itu sendiri yang terpasang dengan benar atau tidak. Apabila belum, untuk mengaktifkannya dapat melihat cara Melalui Metode dalam Mengaktifkan BIOSPemilik perangkat dapat mematikan perangkat lalu hidupkan kembali dan klik tombol delete pada keyboard. Masuklah ke menu BIOS dan klik tombol F7 yang mengalihkan ke laman advanced itu, klik tautan Boot dan tautan Compatibility Support Module. Ikuti dengan mengklik Launch CSM, tautan Enabled, dan tombol F10. Silahkan perhatikan BIOS sudah bisa membaca hardisk atau Melalui Pembaruan BIOSSeandainya kedua cara mengatasi hardisk tidak terbaca di BIOS yang dijabarkan, ternyata masih gagal maka coba lakukan pembaruan BIOS. Dimana dengan updating kemungkinan BIOS bisa terbaca karena versi berlaku pada kasus BIOS lama yang membutuhkan update terbaru. Langkah-langkah untuk mengupdate bisa dengan advanced mode atau F7 kemudian pilih nama BIOS dan ikuti instruksi BIOS juga dibarengi dengan UEFI yang merupakan program sebelum instalasi. Setelah selesai coba lihat BIOS mampu membaca hardisk atau masih tidak Gunakan Hardisk TerbaruCara terakhir menjadi opsi dari ketiga cara gagal membaca hardisk. Dengan mengganti hardisk, kerusakan komponen internal dapat teratasi. Salah satu yang cukup disarankan bermerek Seagate pergantian hardisk, jumper hardisk juga perlu dikonfigurasi. Langkah-langkah yang bisa diambil dapat diperhatikan pada instruksi secara manual atau menghubungi teknisi 6 penyebab hardisk tidak terbaca di BIOS dan 4 cara mengatasinya. Apabila dirasa kurang percaya diri saat ingin mengatasi maka sebaiknya berikan kepada teknisi komputer. Namun kalau yakin, silahkan lakukan dengan mengikuti instruksi.
Biasanya hard disk menjadi tidak terdeteksi BIOS itu ketika kita memasang peralatan tambahan, seperti hard disk baru, drive DVD/RW, RAM atau yang lain. Terkadang juga setelah kita menginstall aplikasi baru yang tidak sepenuhnya compatible dengan OS yang kita pakai. Bisa juga karena kita keliru ketika menjalankan aplikasi utility optimasi hard disk.
Halaman ini mencakup solusi lengkap untuk membantu Anda memperbaiki hard disk atau SSD yang tidak terdeteksi di komputer desktop dan laptop Windows 10/8/7 tanpa kehilangan data apa pun. Drive Hard Disk Internal Tidak Dapat Diakui oleh PC di BIOS, tolong! " Hai teman-teman, saya mengalami masalah ini bahwa hard drive kedua saya di PC gagal muncul di PC. Saya mencoba beberapa instruksi untuk melihat apakah itu dapat dideteksi di BIOS, tetapi tidak ada yang ditemukan. Hard drive bahkan menghilang dari BIOS. Apa yang dapat saya? Dan bagaimana dengan data yang disimpan di drive? Apakah Anda tahu cara memperbaiki masalah seperti itu? Jika Anda melakukannya, beri tahu saya. Terima kasih banyak ." BIOS tidak akan dapat mendeteksi hard disk jika kabel data hard disk rusak atau tidak tersambung dengan benar. Jika driver serial ATA atau SATA tidak terpasang dengan benar, hard disk tidak diaktifkan di BIOS, hard drive terus berputar, atau hard drive rusak, gagal, atau mati, BIOS mungkin juga gagal mengenali hard disk Anda. Apakah Anda mengalami masalah serupa di mana hard drive data Anda gagal muncul di PC atau di BIOS ? Jangan khawatir! Di sini, di artikel ini, Anda akan menemukan perbaikan cepat dan perbaikan lanjutan untuk memperbaiki hard drive Anda yang tidak terdeteksi/dikenali di BIOS dan cara yang andal untuk memulihkan semua data berharga. Cukup ikuti panduan untuk menyelesaikan masalah Anda sekarang. Solusi yang bisa diterapkan Pemecahan Masalah Langkah demi Langkah Pulihkan data dari disk Buat disk yang dapat di-boot > Boot dari USB yang dapat di-boot > Pulihkan...Langkah lengkap Dua perbaikan cepat 1. Hubungkan kembali hard drive; 2. Hubungkan hard drive ke desktop/laptop...Langkah lengkap Empat perbaikan lanjutan 1. Gunakan layanan perbaikan Windows; 2. Aktifkan koneksi BIOS sendiri; 3. perbarui driver; 4. perbaiki kerusakan hard disk...Langkah lengkap Pulihkan Data dari Hard Drive yang Tidak Dapat Dibooting dan Tidak Terdeteksi Sebelumnya Ketika kita mengalami masalah pada disk, seperti disk tidak dikenali, tidak dapat diakses, rusak, tidak dapat di-boot, dll, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari cara untuk memulihkan data terlebih dahulu. Karena banyak metode perbaikan disk yang dapat menyebabkan hilangnya data, sebaiknya pulihkan data terlebih dahulu. Jika hard drive Anda adalah drive sistem dan gagal melakukan booting dari BIOS, jangan khawatir. Wisaya Pemulihan Data EaseUS dengan Media yang Dapat Di-boot mampu membantu Anda. Itu dapat memulihkan data dari hard drive yang mati atau rusak secara efisien. Langkah 1. Buat bootable disk Siapkan USB kosong. Jika Anda memiliki data penting di dalamnya, salin data ke perangkat lain. Saat Anda membuat disk bootable, data pada USB akan dihapus. EaseUS Data Recovery Wizard WinPE Edition akan membantu Anda membuat disk yang dapat di-boot. Hubungkan drive USB ke PC, dan jalankan EaseUS Data Recovery Wizard WinPE Edition. Pilih drive USB dan klik "Create" untuk membuat disk yang dapat di-boot Langkah 2. Boot dari USB bootable Hubungkan disk bootable ke PC yang tidak bisa booting, dan ubah urutan boot komputer Anda di BIOS. Untuk sebagian besar pengguna, cara ini berfungsi dengan baik ketika mereka me-restart komputer mereka dan menekan F2 secara bersamaan untuk masuk ke BIOS. Atur untuk mem-boot PC dari "Removable Devices" disk USB yang dapat di-boot atau "Drive CD-ROM" CD/DVD yang dapat di-boot di luar Hard Disk. Tekan "F10" untuk menyimpan dan keluar. Langkah 3. Pulihkan file/data dari hard disk PC/laptop yang tidak bisa boot Saat Anda boot dari USB, Anda dapat menjalankan EaseUS Data Recovery Wizard dari disk bootable WinPE. Pilih drive yang ingin Anda pindai untuk menemukan semua file Anda yang hilang. Klik "Scan" untuk memulai proses pemindaian. Pulihkan data dari komputer atau laptop. Setelah pemindaian selesai, Anda dapat melihat pratinjau semua file yang dapat dipulihkan, memilih file yang ditargetkan, dan klik tombol "Recover" untuk memulihkan file. Anda sebaiknya menyimpan semua data yang dipulihkan ke lokasi lain untuk menghindari penimpaan data. Dua Perbaikan Cepat untuk Hard Disk Tidak Terdeteksi di BIOS Di bagian ini, Anda akan mendapatkan dua perbaikan yang efektif dan cepat untuk masalah hard disk yang tidak terdeteksi atau tidak dapat dikenali di BIOS dan membantu Anda mendapatkan kembali akses ke data yang disimpan. 1. Hubungkan kembali Hard Drive ke PC Anda Berlaku untuk Menghubungkan kembali hard drive membantu menentukan apakah kabel hard disk yang rusak yang mencegah BIOS mendeteksi hard drive Anda. Ketika Anda mendapatkan kabel data hard drive yang rusak atau hard disk tidak terpasang dengan benar ke komputer Anda, hard drive Anda mungkin tidak dapat muncul di PC bahkan di BIOS. Oleh karena itu, Anda dapat langsung menyambungkan kembali hard drive ke port USB motherboard komputer Anda, untuk melihat apakah Anda dapat mengakses data yang disimpan. Langkah 1. Matikan PC Anda terlebih dahulu. Langkah 2. Buka casing komputer Anda dan lepaskan semua sekrup dengan obeng. Langkah 3. Cabut hard drive yang gagal dikenali oleh BIOS Windows, dan lepaskan kabel ATA atau SATA dan kabel dayanya. Jika kabel ATA atau SATA dan kabel power putus, ganti dengan yang baru. Jika kabel tertutup debu, bersihkan debu tersebut. Langkah 4. Lepaskan hard drive, bersihkan semua debu yang tertutup, masukkan kembali hard drive ke casing komputer. Langkah 5. Sambungkan kembali hard drive ke motherboard komputer Anda dengan kabel SATA atau ATA, dan colokkan kabel daya pada drive. Ingatlah untuk menyambungkan kembali hard drive ke komputer Anda dengan benar dan kencangkan kabelnya. Langkah 6. Setelah ini, restart PC Anda dan periksa apakah hard drive muncul di PC Anda. Jika hard drive Anda muncul dan Anda dapat mengakses data Anda di drive, selamat. Jika hard drive gagal muncul, coba perbaikan cepat berikutnya untuk mendapatkan kembali akses ke data disk Anda. 2. Hubungkan Hard Drive Tidak Terdeteksi ke Desktop/Laptop Lain sebagai HDD Kedua Berlaku untuk Membantu Anda memeriksa apakah hard drive itu sendiri rusak. Cara efisien lainnya untuk mengakses hard drive Anda adalah dengan menghubungkannya ke PC atau laptop lain sebagai HDD kedua. Jika Anda memiliki komputer kedua di kantor atau rumah Anda, cobalah tips berikut dan akses data hard disk Anda di PC baru Langkah 1. Matikan komputer lama dan lepaskan casing komputer dengan kabel ATA/SATA dan kabel daya. Langkah 2. Buka casing komputer atau laptop baru. Langkah 3. Temukan slot hard drive dan masukkan hard drive ke dalam slot. Langkah 4. Sambungkan kembali hard drive sebagai HDD kedua di komputer melalui kabel ATA/SATA dan kabel daya. Langkah 5. Restart laptop atau komputer untuk memeriksa apakah hard drive muncul. Jika hard drive muncul, selamat dan Anda dapat mengakses kembali data pada disk Anda lagi. Tetapi jika hard drive masih tidak dikenali, mungkin ada masalah lain. Atau, jika hard drive muncul tetapi Anda tidak dapat mengakses data, jangan khawatir. Anda dapat melanjutkan dan mencoba perbaikan lanjutan untuk menyelesaikan masalah ini. Empat Perbaikan Lanjutan untuk Hard Drive Not Detected Error di BIOS Jika perbaikan cepat di atas tidak membantu, jangan khawatir. Cobalah empat tip pemecahan masalah di sini [1] Aktifkan koneksi BIOS sendiri [2] perbarui driver [3] perbaiki kerusakan hard disk. Perbaiki 1. Gunakan Layanan Perbaikan Windows Cara aman untuk memperbaiki masalah hard drive yang tidak terdeteksi di BIOS adalah menggunakan layanan perbaikan Windows manual. Tim teknis profesional EaseUS dapat membantu Anda mengatasi kesalahan startup sistem, termasuk kegagalan sistem, layar biru sistem, layar hitam sistem, masalah BISO, dan sebagainya. Konsultasikan dengan pakar pemulihan data EaseUS untuk layanan pemulihan manual satu-satu. Kami dapat menawarkan layanan berikut setelah diagnosis GRATIS Perbaiki masalah boot Windows, termasuk BSOD Perbaiki kesalahan Windows dan konfigurasikan lingkungan Windows Pulihkan sistem saat gagal boot Optimalkan komputer Windows agar berjalan dengan cepat Perbaiki 2. Aktifkan Hard Drive di BIOS Berlaku untuk Memperbaiki HDD yang tidak terdeteksi di kesalahan BIOS secara langsung dengan mengaktifkan hard disk di BIOS. Langkah 1. Matikan PC dan restart PC dan tekan F2/F8/F11 atau Delete untuk masuk ke BIOS. Langkah 2. Masuk ke Setup dan periksa dokumentasi sistem untuk melihat apakah hard drive yang tidak terdeteksi dimatikan di System Setup atau tidak. Langkah 3. Jika Mati, AKTIFKAN di Pengaturan Sistem. Langkah 4. Nyalakan ulang PC untuk memeriksa dan menemukan hard drive Anda sekarang. Jika hard drive gagal muncul di PC, perbarui drivernya di Fix 2. Perbaiki 3. Perbarui Driver Hard Drive untuk Membuat Disk Anda Dapat Dideteksi Berlaku untuk Memperbaiki hard drive yang tidak dikenali karena driver hard drive yang ketinggalan zaman. Untuk memperbarui driver hard drive untuk pengontrol penyimpanan komputer Anda, Anda memiliki tiga opsi di sini Opsi 1. Perbarui driver keras dengan menghubungi produsen untuk mendapatkan bantuan. Opsi 2. Unduh dan perbarui driver hard drive dari situs web produsen. Opsi 3. Perbarui driver hard drive secara manual di sistem Windows Langkah 1. Klik tombol Start, ketik Device Manager, dan tekan Enter. Langkah 2. Buka "Disk drive" untuk menemukan nama hard drive Anda, dan klik kanan. Langkah 3. Pilih "Perbarui Perangkat Lunak Driver..." dan pilih "Cari secara otomatis untuk perangkat lunak driver yang diperbarui". Jika Windows tidak menemukan driver baru untuk drive Anda, coba temukan driver terbaru di situs web produsen perangkat. Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, coba instal ulang driver Buka Device Manager > Klik kanan pada hard drive Anda dan pilih Uninstall. Kemudian restart PC Anda dan Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver pada hard drive untuk Anda. Fix 4. Jalankan CHKDSK CMD untuk Memeriksa dan Memperbaiki Kesalahan Disk Internal yang Membuat Hard Drive Tidak Diakui Berlaku untuk Memperbaiki kesalahan internal yang menyebabkan HDD/SSD tidak terdeteksi atau tidak dikenali oleh PC, tidak muncul di laptop. Setelah hard drive terdeteksi di BIOS, Anda dapat mencoba membukanya di PC Anda. Jika masih tidak bisa membukanya di PC, disini Anda bisa menjalankan CMD untuk memperbaiki internal hardisk error yang menyebabkan hardisk tidak terdeteksi atau tidak terbaca oleh PC Anda Perhatikan bahwa perintah ini akan menghapus data saat memperbaiki kesalahan disk. Jadi, pastikan Anda memulihkan data dengan perangkat lunak pemulihan file yang andal sebelum menjalankan perintah. Langkah 1. Tekan Win + R untuk membuka dialog Run dan ketik cmd untuk membuka Command Prompt dengan menekan Enter. Langkah 2. Ketik chkdsk /fx x harus berupa huruf drive dari hard drive Anda yang tidak terdeteksi. dan tekan Enter untuk menjalankan proses pemeriksaan disk. Langkah 3. Ketik exit untuk menyelesaikan proses ketika proses pemeriksaan disk selesai. EaseUS CleanGenius adalah alat perbaikan komputer ramah pengguna yang aman dan ringan. Ini adalah alternatif sempurna untuk perintah CHKDSK. Gunakan alat satu klik ini untuk memperbaiki sistem file yang rusak dengan mudah. Langkah 1. Unduh EaseUS CleanGenius Gratis. Langkah 2. Jalankan EaseUS CleanGenius, pilih "File Showing" di panel kiri. Selanjutnya, pilih drive target untuk dipindai. Langkah 3. Setelah proses selesai, klik tombol View untuk memeriksa file yang tersembunyi.
2 Periksa juga kabel power, Apakah sudah terhubung dengan baik, karena kau bawa-bawa juga dapat menjadi salah satu penyebab hardisk tidak terbaca di BIOS. 3. Periksa juga jumper harddisk. 4. Selain kita periksa kabel yang tersambung pada harddisk, Kita juga harus memeriksa kabel yang tersambung pada mainboard. 5.
Harddisk merupakan media penyimpanan data dan OS pada Laptop atau komputer. Apabila HDD tidak terbaca di BIOS, maka laptop tidak akan bisa nyala seperti biasa. Masalah harddisk tidak terdeteksi di BIOS ini cukup sering terjadi karena beberapa hal. Beberapa diantaranya adalah karena Pin Hardisk yang kotor, bad sector, dan salah memasang hardisk. Selain ketiga penyebab tersebut, masih banyak faktor lain yang juga bisa membuat hardisk tidak terdeteksi di UEFI atau BIOS. Cara Mengatasi HDD Tidak Terbaca di BIOS1. Bersihkan Pin Hardisk2. Periksa Kabel IDE3. Update BIOS4. Ganti HDD Baru Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa cara yang bisa Anda pakai untuk mengatasi HDD yang tidak terdeteksi di sistem BIOS. Jadi sebelum Anda membawa komputer atau harddisk ke tukang service, silahkan coba beberapa cara berikut ini. 1. Bersihkan Pin Hardisk Membersihkan pin hardisk merupakan solusi pertama yang kami sarankan untuk kasus hdd tidak terbaca di bios. Hal ini karena pin inilah yang membuat sistem bisa membaca ketersediaan perangkat penyimpanan tersebut. Jika pin hardisk ini kotor, maka besar kemungkinan hardisk menjadi tidak terdeteksi oleh sistem komputer. Untuk itu, cara mengatasi hdd tidak terbaca yaitu membersihkan pin hardisk dengan cara menggunakan alat penghapus, obeng, kuas, dan tisu kering. Berikut adalah langkah-langkah membersihkan pin hardisk Siapkan obeng dan hardisk Terdapat 6 buah baut di hardisk yang harus Anda lepas memakai obeng Buka semua 6 baut yang ada di hardisk tersebut Di dalam mesin hard disk, terdapat beberapa pin. Silahkan bersihkan semua pin memakai penghapus dengan perlahan pin belakang dan depan Setelah itu, gunakan kuas untuk membersihkan sisa penghapus Terakhir, pasang kembali semua komponen hardisk seperti sedia kala Jika sudah, silahkan coba pasang kembali hardisk di Laptop atau PC dan nyalakan komputer 2. Periksa Kabel IDE IDE merupakan singkatan dari Integrated Drive Electronic, merupakan sebuah perangkat keras yang menghubungkan CPU dan hardisk internal. Jadi apabila IDE ini tidak terpasang dengan baik dan benar, bisa saja membuat HDD tidak terbaca di BIOS. Jadi sebelum Anda menghidupkan komputer atau PC Anda, cek terlebih dahulu instalasi kabel IDE-nya. Mungkin saja terdapat kesalahan pemasangan kabel IDE atau yang lainnya sehingga membuat harddisk tidak terdeteksi. 3. Update BIOS Berdasarkan beberapa sumber, versi bios yang usang kadang bisa membuat HDD tidak terbaca di bios. Hal ini karena biasanya hardisk terbaru membutuhkan versi BIOS yang terbaru pula untuk bisa membacanya. Namun ada juga beberapa kasus khusus dimana sebuah laptop atau komputer masih memakai BIOS versi lama namun masih bisa mendeteksi hardisk baru. Jadi, silahkan Anda coba update BIOS Anda ke versi yang terbaru. Setelah Anda update BIOS ke versi terbaru, silahkan cek kembali hardisknya, apakah sudah terbaca atau tetap sama tidak terbaca. Update BIOS ini juga berlaku untuk UEFI, karena UEFI dan BIOS sama-sama sebuah program pengaturan sistem yang melihat perangkat apa saja yang terdeteksi. 4. Ganti HDD Baru Cara terakhir untuk mengatasi HDD tidak terbaca di BIOS adalah dengan mengganti HDD dengan yang baru. Cara ini bisa Anda pakai apabila ketiga cara sebelumnya tidak berhasil dan BIOS masih tidak mendeteksi hardisk Anda. Anda bisa mengganti hardisk yang rusak dengan hardisk merek Seagate SATA. Lebih bagus lagi jika Anda mengganti HDD dengan SSD karena lebih canggih dan cepat. Meskipun lebih mahal, namun harga tersebut sebanding dengan performa yang diberikan oleh SSD.
Langkahawal Anda harus melihat pengaturan BIOS tersebut, dimana hardisk disetting OFF sehingga tidak terbaca. Solusinya rubah pengaturan hardisk pada BIOS setting hardisk ON. Cek arus listrik pada kabel hardisk, kesalahan kecil seperti ini sering terjadi jika Anda tidak memperhatikan benar-benar saat pemasangan hardisk seperti kabel terputus, keslahan memasang tidak sesuai tempat dll, dalam
Hardisk yang tidak terbaca di BIOS merupakan masalah yang sering terjadi pada komputer. Masalah ini dapat mengganggu pekerjaan dan membuat pengguna frustasi. Ada beberapa alasan mengapa hardisk tidak terbaca di BIOS, seperti 1. Kabel SATA atau IDE yang Tidak Terpasang dengan Benar Salah satu alasan utama mengapa hardisk tidak terbaca di BIOS adalah karena kabel SATA atau IDE yang tidak terpasang dengan benar. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kuat pada hardisk dan motherboard. Jika kabel terpasang dengan benar namun masalah masih terjadi, coba ganti kabel dengan yang baru. 2. Setting BIOS yang Salah Bios adalah sistem yang digunakan untuk mengontrol komponen dalam komputer. Jika setting BIOS salah, hardisk tidak akan terdeteksi. Pastikan pengaturan BIOS telah diatur dengan benar. Untuk mengatur BIOS, restart komputer dan tekan tombol Del atau F2 untuk masuk ke BIOS. Cari opsi “Boot” dan pastikan hardisk telah terdeteksi. 3. Hardisk Rusak atau Tidak Terdeteksi Jika hardisk rusak atau tidak terdeteksi oleh BIOS, komputer tidak akan bisa booting. Coba hubungkan hardisk ke komputer lain untuk menguji apakah hardisk masih berfungsi dengan baik. Jika masih terjadi masalah, kemungkinan besar hardisk telah rusak dan perlu diganti. 4. Port SATA atau IDE yang Rusak Port SATA atau IDE pada motherboard bisa rusak dan menyebabkan hardisk tidak terbaca di BIOS. Coba ganti port SATA atau IDE dengan yang baru untuk mengatasi masalah ini. 5. Masalah pada RAM Jika RAM memiliki masalah, hardisk tidak akan terbaca di BIOS. Coba ganti RAM dengan yang baru dan pastikan RAM terpasang dengan benar pada motherboard. 6. Virus pada Komputer Virus pada komputer dapat menyebabkan masalah pada hardisk. Coba scan komputer dengan antivirus dan hapus virus yang ditemukan. Pastikan antivirus selalu diperbarui agar terhindar dari serangan virus. 7. Upgrade BIOS Upgrade BIOS bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah hardisk tidak terbaca di BIOS. Cari update BIOS terbaru untuk motherboard dan ikuti instruksi untuk melakukan upgrade BIOS. 8. Hardisk Terkunci Hardisk terkunci dapat menyebabkan hardisk tidak terbaca di BIOS. Jika hardisk terkunci, coba gunakan software recovery untuk membuka kunci hardisk. 9. Tidak Ada Sistem Operasi pada Hardisk Jika hardisk tidak memiliki sistem operasi, maka hardisk tidak akan terdeteksi oleh BIOS. Instal sistem operasi pada hardisk dan pastikan hardisk terdeteksi oleh BIOS. 10. Masalah pada Motherboard Masalah pada motherboard dapat menyebabkan hardisk tidak terbaca di BIOS. Coba bawa komputer ke teknisi untuk diperbaiki. Itulah beberapa alasan mengapa hardisk tidak terbaca di BIOS dan cara mengatasinya. Jangan panik jika mengalami masalah ini, coba periksa satu per satu penyebabnya dan pastikan hardisk terdeteksi oleh BIOS. Jika masalah masih terjadi, bawa komputer ke teknisi untuk diperbaiki. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu.
Berbagipengalaman - setelah saya baru beli hardisk tetapi begitu di pasang, hardisk nya tidak terbaca di PC sayaBerikut ini singkat video tentang, cara meng
Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca Di Bios PC Atau Laptop Saat Instal Ulang Cara Mengatasi Harddisk Eksternal Tidak Terbaca – Sering mengalami masalah seperti hard disk eksternal error atau tidak terbaca saat dicolokan ke komputer atau perangkat osmu. Coba deh kamu gunakan beberapa tutorial mengenai cara mengatasi hard disk eksternal yang tidak terbaca atau minta diformat saat pertama dicolokan ke komputer berikut ini. Pastikan dirimu melakukan kebaikan hari ini, kamu cukup share halaman ini kesosial media yang kamu sukai. Cukup klik tombol share yang ada dihalaman ini. Penyebab Harddisk Eksternal Tidak Terbaca Anda mau tau cara mengatasi harddisk eksternal yang sering dipakai jadi tidak terbaca atau mengalami error saat mau digunakan. Kabel USB Bermasalah – Dibeberapa area kabel usb yang kamu pakai mengalami putus atau error. Windows Tidak Mengenali Drive – Terjadi kesalahan pada sistem windows. Casing Harddisk Bermasalah – Wadah atau casing harddisk mengalami longgar. Harddisk Sering Terjatuh – Berhati-hatilah saat membawa harddisk external. Harddisknya Sudah Berumur – Harddisk berumur sering mengalami error saat dicolokan ke komputer. Cara Mengatasi Flashdisk Not Accessible Cara Mengatasi Harddisk Eksternal Tidak Terbaca / Minta Diformat Dan Berbunyi Di Windows 1. Pindah Port USB Pada setiap komputer memiliki beberapa port usb untuk menghubungkan perangkat external ke komputer! Terkadang ada sebagian port usb mengalami kerusakan makannya anda perlu memindahkannya. Silahkan colokan kabel usbmu kedalam port usb komputermu. Bila terjadi error cobalah pindah ke port usb yang lain. Coba ulang ke port usb yang bisa menghubungkan ke komputermu. NOTE! kami sarankan kamu menggunakan usb port eksternal untuk menghubungkan perangkat external dalam jumlah banyak. Cara Membuat Bootable Flashdisk Linux 2. Setting di Disk Management Selian menggunakan cara diatas kamu juga bisa menggunakan tips berikut untuk mengatasi masalah hard disk eksternal tidak terbaca. Silahkan ketikan Disk Management pada kolom search windows lalu tekan enter. Cari dan klik KANAN drive harddisk external > pilih opsi Delete Volume. Bila sudah silahkan klik KANAN hasil format > klik New Simple Volume. Ikuti perunjuk yang tertera pada jendela windowsmu untuk menyelesaikan format FAT32. NOTE! bila harddiskmu terdeteksi unallocated space jangan gunakan opsi delete volume. Ingat cari diatas menghilangkan data yang tersimpan di hard disk. Cara Memformat Flashdisk Yang Terprotect 3. Reinstall Driver Harddisk Bila kalian mengalami masalah hardisk external error saat disambungkan ke komputer! Cobalah untuk melakukan beberapa hal ini untuk memperbaikinya. Pada kolom Search Windows silahkan ketikan “Device Manager” dan klik opsi tersebut. Kemudian cari opsi driver bernama USB Attached SCSI UAS Mass Storage Device. Lalu klik KANAN device tersebut lalu klik Update Driver Software. Selanjutnya klik opsi Browse My Computer For Driver Software. Pilih opsi Let Me Pick From A List Of Device Drivers On My Computer. Dan pastikan Show Compatible Hardware hanya tercentang pada USB Attached SCSI UAS Mass Storage Device. Bila sudah silahkan klik NEXT lalu install sampai selesai. Langkah terakhir silahkan restart komputermu dan coba hubungkan kembali harddiskmu. Cara Mengetahui Spesifikasi Komputer PC 4. Nonaktifkan USB Selective Fitur usb selective memiliki peran untuk mengatur input daya ke perangkat dalam keadaan rendah ketika tidak dipakai. Silahkan ketik Power Plan pada kolom pencarian windows. Lalu pilih opsi Advanced Power Settings > USB Settings > USB Selective. Pada opsi setting, rubah pengaturan ke Disabled > OK untuk menyimpan. Kemudian pilih opsi Restart Komputer atau Laptop untuk mengaktifkannya. Cara Memperbaiki SD Card Yang Corrupt 5. Rubah Letter Pada Harddisk Anda tau apa itu LETTER harddisk? Letter hardisk itu merupakan code huruf seperti C G atau lainnya yang menunjukan lokasi hardisk pada komputermu. Masukan perintah Disk Management pada kolom search windows. Kemudian pilih driver harddisk external yang terbaca > klik Change Drive Letter And Path. Setelah itu klik Add atau Change untuk menambahkan Letter dan ikuti petunjuk yang ada. NOTE! mengatur letter berfungsi untuk mengatasi hard disk eksternal not initialized atau hardisk yang tidak muncul menjadi normal kembali. Cara Membersihkan Cache Windows Di Laptop 6. Lakukan Low Level Format Opsi ini bertujuan untuk mengformat data seperti cache dan registri yang tersimpan di hard disk sampai bersih 100%. Silahkan kamu download terlebih dahulu aplikasi Low Level Format Portble di HDDGuru. Lalu install dan buka palikasi tersebut, bila portabel tinggal double klik saja. Akan muncul deretan hard disk eksternal pada jendela aplikasi tersebut. Silahkan pilih hard disk eksternal tujuannya kemudian pilih opsi continue untuk mulai format. Cara Mengatasi USB HP Tidak Terbaca Di Laptop 7. Aktifkan Pengaturan USB Legacy Opsi ini bertujuan untuk mengatur input data port usb yang ada di komputer atau laptopmu. Anda perlu mengaturnya di BIOS berikut caranya. Silahkan nyalakan atau restart komputer maupun laptopmu. Kemudian masuk ke BIOS atau tekan tombol f2 pada keyboard. Lalu cari opsi pengaturan USB legacy lalu aktifkan pengaturannya. Simpan perubahan tadi kemudian restart kembali komputermu. Cara Menggunakan Net Cut No Root Orang Juga Bertanya cara atasi harddisk eksternal tidak terbacacara mengatasi harddisk eksternal tidak terbacaharddisk eksternal tidak terbacaharddisk eksternal tidak terbaca di explorerharddisk eksternal tidak terbaca di windowskenapa harddisk eksternal tidak terbacakenapa harddisk eksternal tidak terbaca di laptopmengatasi harddisk eksternal tidak terbaca Penyebab Harddisk Eksternal Tidak TerbacaCara Mengatasi Harddisk Eksternal Tidak Terbaca / Minta Diformat Dan Berbunyi Di Windows1. Pindah Port USB2. Setting di Disk Management3. Reinstall Driver Harddisk4. Nonaktifkan USB Selective5. Rubah Letter Pada Harddisk6. Lakukan Low Level Format7. Aktifkan Pengaturan USB Legacy Post By Adeeva Asuransi jiwa dibeli bukan karena untung rugi, tapi untuk memberikan rasa aman, tenang dan nyaman. "Ini Kata Kata Motivasi Agen Asuransi".
Caramengatasinya dengan mengecek BIOS, apakah hardisk terbaca atau tidak. 3. Data di Hardisk Tidak Terbaca Ketika ingin membuka file yang tersimpan, ternyata data tersebut tidak terbaca dan tidak bisa dibuka di laptop. Kemungkinan penyebabnya karena adanya kerusakan pada bagian hardware hardisk. Segera melakukan pengecekan perangkat ini ketika
Hard disk merupakan komponen perangkat IT yang digunakan untuk menyimpan data. Jika hard disk tidak terbaca di BIOS Basic Input Output System, ini akan menjadi masalah. Sebab, kondisi semacam ini menjadikan perangkat laptop stuck di proses pembacaan data. Sebetulnya, kenapa hard disk tidak terbaca di BIOS? Masalah ini bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari pin hard disk yang kotor hingga rusak. Adapun salah satu upaya mengatasinya yaitu dengan cara masuk BIOS untuk memastikan status hard disk. Untuk memahaminya lebih lanjut, artikel ini telah merangkum penyebab dan cara mengatasi hard disk tidak terbaca di BIOS. Jadi, simak sampai habis! Ketika perangkat IT Anda bermasalah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui sumber penyebabnya terlebih dahulu. Pasalnya, mengetahui penyebab permasalahan akan membantu Anda menemukan solusi yang tepat. Nah, untuk masalah hard disk tidak terbaca di BIOS, berikut ini beberapa penyebabnya 1. Pin Hard Disk Kotor Saat hard disk tidak terbaca di BIOS, Anda bisa langsung cek bagaimana kondisi pin perangkat keras tersebut. Sebab, hal semacam ini bisa terjadi karena pin hard disk-nya yang bermasalah, seperti kotor atau posisi pemasangannya kurang pas. Jadi, untuk mengetahui apakah keadaan hard disk yang menjadi sumber masalah, buka casing laptop Anda dan cek keadaannya. 2. Hard Disk Rusak Bad Sector Selain kotor, hard disk tidak terbaca di BIOS bisa disebabkan oleh adanya kerusakan pada hardware tersebut. Biasanya, kerusakan ini terjadi karena hard disk digunakan secara terus-menerus. Akibatnya, komputer akan stuck di proses pembacaan data, sehingga fungsi perangkat keras lainnya juga akan terganggu. Baca juga Cara Memperbaiki Mouse yang Tidak Bergerak, Efektif! 3. Hard Disk Tidak Diaktifkan di BIOS Jika tidak menemukan masalah pada kondisi hard disk, Anda bisa memeriksa statusnya di BIOS. Bisa jadi, hard disk tidak terbaca di BIOS karena memang belum diaktifkan. Di beberapa motherboard tertentu, hard disk perlu diaktifkan terlebih dahulu, karena BIOS biasanya mematikan sambungan perangkat penyimpanan yang tidak digunakan. 4. Driver Hard Disk bermasalah Setiap software maupun hardware membutuhkan driver agar bisa terdeteksi dan dijalankan oleh sistem, begitu pun hard disk. Apabila driver hard disk bermasalah, kondisi ini memungkinkannya tidak terdeteksi oleh BIOS. 5. Terjadi Kesalahan dalam Proses Instalasi Di samping permasalahan pada hardware, hard disk tidak terbaca di BIOS bisa disebabkan oleh adanya kesalahan pada proses instalasi. Bisa jadi, ada komponen yang tidak dipasang sebagaimana mestinya, misalnya salah menyambungkan kabel atau posisi hard disk-nya kurang pas. Jika demikian, Anda perlu membongkar laptop yang digunakan, lalu pasang ulang hard disk-nya. 6. BIOS Belum Di-update Umumnya, perusahaan akan selalu melakukan pembaruan terhadap software perangkat IT untuk meningkatkan fungsi dan performanya. Jadi, pastikan bahwa Anda meng-update BIOS secara berkala jika ada pemberitahuan pembaruan. Sebab, untuk mendeteksi hard disk keluaran terbaru, Anda membutuhkan versi BIOS yang mumpuni. Jika tidak, ini akan menyebabkan hard disk tidak terbaca di BIOS. Cara Mengatasi Hard Disk Tidak Terbaca di BIOS Setelah mengetahui apa saja penyebab hard disk tidak terbaca di BIOS, Anda tidak perlu bingung lagi jika masalah ini terjadi. Tapi pertanyaannya, bagaimana cara mendeteksi hard disk di BIOS? Sehubungan dengan itu, berikut ini cara memperbaiki hard disk tidak terbaca di BIOS, agar kembali terdeteksi 1. Memastikan Kabel IDE atau SATA Sudah Tersambung Cara pertama, Anda perlu memastikan bahwa kabel IDE atau SATA sudah tersambung dengan baik. Integrated Drive Electronics IDE dan Serial Advanced Technology Attachment SATA merupakan kabel yang sama-sama digunakan untuk menghubungkan CPU dengan hard disk. Bedanya, kabel SATA banyak digunakan di laptop keluaran terbaru karena transfer datanya lebih cepat dibandingkan IDE. Namun, terlepas dari jenis yang digunakan, Anda perlu memeriksa bahwa kabel penghubung ini telah terpasang sebagaimana mestinya, sehingga hard disk bisa terbaca di BIOS. Baca juga 8 Cara Mengatasi Laptop Black Screen, Kenali Penyebabnya! 2. Bersihkan Pin Hard Disk Seperti yang diketahui, salah satu penyebab hard disk tidak terbaca di BIOS adalah pin yang kotor. Jika demikian, cara mengatasinya adalah bersihkan pin hard disk pada perangkat yang digunakan. Siapkan obeng dan alat pembersih hard disk, seperti kuas, tisu kering, ataupun penghapus yang masih baru. Pastikan semua alat-alat yang digunakan bersih, agar tidak menambah kotoran pada hard disk laptop. Apabila sudah dibersihkan, pasang hard disk kembali dengan benar. 3. Memeriksa Status Hard Disk di BIOS Seperti pada penjelasan sebelumnya, motherboard tertentu dapat mematikan kabel perangkat penyimpanan yang tak digunakan, sehingga hard disk tidak terbaca di BIOS. Agar hard disk kembali terbaca, pastikan bahwa statusnya sudah diaktifkan. Namun, jika status hard disk masih mati, Anda bisa mengubah setting-nya secara manual. Caranya, Anda ke masuk BIOS terlebih dahulu, lalu ikuti langkah-langkah mengaktifkan hard disk berikut ini Jika sudah masuk ke BIOS, tekan tombol F7 pada keyboard untuk masuk ke “Advanced Mode” Klik “Boot” pada halaman yang muncul Klik “Launch CSM” Klik “Enabled” Tekan tombol F10 di keyboard Klik OK 4. Update BIOS Meski dalam beberapa kasus BIOS lama bisa mendeteksi hard disk versi terbaru, tapi tidak ada salahnya untuk melakukan pembaruan. Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa BIOS yang belum di-update juga merupakan penyebab hard disk tidak terbaca. Oleh karena itu, update BIOS laptop Anda hingga ke versi yang paling baru. Setelah itu, periksa kembali, apakah hard disk laptop Anda sudah bisa dibaca oleh BIOS. 5. Ganti Hard Disk dengan yang Baru Jika Anda sudah melakukan berbagai cara, tapi masalahnya belum bisa teratasi, mungkin memang sudah saatnya untuk mengganti hard disk dengan yang baru. Anda bisa mengganti hard disk ketika perangkat tersebut sudah digunakan dalam jangka waktu lama. Pasalnya, ini dapat menyebabkan hard disk tidak terbaca di BIOS, dan performanya pun juga akan menurun. Jadi, jika Anda sudah menggunakan hard disk tersebut sekitar 3-5 tahun, lebih baik ganti dengan yang baru untuk menunjang performa laptop. Selesaikan Masalah Perangkat IT dengan Layanan Asani Dari penjelasan di sebelumnya, diketahui bahwa terdapat beberapa penyebab hard disk tidak terbaca di BIOS. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan berbagai cara, mulai dari membersihkan pin hard disk hingga menggantinya dengan yang baru. Namun, selain menggunakan cara di atas, Anda juga bisa menggunakan layanan Asani sebagai solusi permasalahan perangkat IT. Asani sendiri menyewakan perangkat IT, termasuk laptop, PC, NAS, dan lainnya untuk menunjang kebutuhan perusahaan Anda. Dengan menyewa perangkat IT di Asani, Anda tak perlu khawatir akan berbagai permasalahan yang mungkin terjadi, karena telah disediakan layanan IT Expert untuk membantu menanganinya. Tak hanya itu, Asani juga menyediakan layanan IT Asset Management yang akan memudahkan Anda dalam mengelola perangkat IT. Jika tertarik, silakan cek katalog Asani untuk memilih perangkat IT sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kabar baiknya, menyewa perangkat IT di Asani tidak akan dikenai biaya tambahan. Yuk, segera ajukan penawaran dan dapatkan perangkat IT sesuai dengan kebutuhan sekarang juga! Baca juga 6 Cara Mengatasi SSD Tidak Terbaca di BIOS, Mudah & Efektif!
lqQygOB. 425 11 193 391 137 348 84 29 26
cara mengatasi hardisk tidak terbaca di bios