Gayasebesar 60 N bekerja pada benda bermassa 2 kg di atas lantai licin, hingga benda dari diam menjadi bergerak. Berapa percepatan benda tersebut?
FisikaMekanika Kelas 10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GerakMobil-mobilan bermassa 2 kg diam diatas lantai licin, kemudian diberikan gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan 10 m / s^2 . Gaya yang diberikan pada mobil-mobilan tersebut sebesar.... a. 2 N b. 5 N c. 10 N d. 20 N Hukum Newton Tentang GerakHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0435Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72...Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72...0134Suatu benda bermassa 5 kg berada di papan yang licin semp...Suatu benda bermassa 5 kg berada di papan yang licin semp...0228Sebuah benda massanya 20kg terletak pada bidang miring de...Sebuah benda massanya 20kg terletak pada bidang miring de...0130Gaya sebesar 40 ~N dengan arah ke kanan bekerja ke obje...Gaya sebesar 40 ~N dengan arah ke kanan bekerja ke obje...
Gayasebesar 60 n bekerja pada benda bermassa 2 kg di atas lantai licin, hingga benda dari diam menjadi bergerak. berapa percepatan benda tersebut 30 m/s2. Penjelasan dan Pembahasan. Jawaban a. 30 m/s2 menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.
Mobil-mobilan bermassa 2 kg diam di atas lantai licin, kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan 10 m/s2. Berapakah gaya yang diberikan pada mobil-mobilan?PembahasanDiketahui m = 2 kg a = 10 m/s2Ditanya F = ….. ? DijawabGaya yang diberikan pada mobil-mobilan bisa kita cari dengan menggunakan rumus F = m a = 2 . 10 F = 20 NJadi gaya yang diberikan pada mobil-mobilan 20 lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Sebuahpeti bermassa 50kg mula-mula diam diatas lantai horizontal kemudian ditarik dengan gaya F=100 N . dimana sin=0,6 dan cos=0,8. jika berpindah sebesar 10 meter maka usaha yang telah dilakukan adalah A. 80 J B.200 J C.400 J D.800 J E.850 J. Question from @gunnroses751 - Sekolah Menengah Atas - Fisika

Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditentukan oleh Sir Isaac Newton mengenai sifat gerak benda. Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang fundamental. Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain, kedua hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan tarikan atau dorongan. Misalnya, pada waktu kita mendorong atau menarik suatu benda atau kita menendang bola, dikatakan bahwa kita mengerjakan suatu gaya dorong pada mobil mainan. Pada umumnya benda yang dikenakan gaya mengalami perubahan-perubahan lokasi atau berpindah tempat. Hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak. Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang fundamental. Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain. Kedua, hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik. Hukum gerak Newton adalah tiga hukum yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophi Naturalis Principa Mathematica, pertama kali ditebitkan pada 05 Juli 1687. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Kepler 1 2 3 Bunyi Hukum Newton 1 “Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda diam akan tetap diam dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan“. Hukun Newton Pertama Sebagai Hukum Kelembaman Hukum pertama Newton menyatakan bahwa sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan akan tetap diam atau akan terus bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya eksternal yang bekerja pada benda itu. Kecenderungan ini digambarkan dengan mengatakan bahwa benda mempunyai kelembaman. Benda yang mula-mula diam akan mempertahankan keadaan diamnya malas bergerak, dan benda yang mula-mula bergerak akan mempertahankan keadaan bergeraknya malas berhenti. Sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan geraknya diam atau bergerak inilah yang disebut kelembaman atau inersia kemalasan. Oleh karena itu hukum pertama Newton disebut juga hukum Kelembaman atau Hukum inersia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Ohm Contoh hukum Newton 1 Sediakan alat-alat antara lain Kelereng, kertas, dan meja! Letakkan kelereng di atas kertas pada meja yang mendatar hingga keadaan kelereng diam! Tarik kertas dengan mendadak / sentakan! Ulangi langkah ii tetapi kertas ditarik perlahan-lahan, kemudian hentikan kertas tersebut secara mendadak! Amati yang terjadi! Berdasarkan kegiatan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap benda yang diam cenderung untuk tetap diam dan benda yang bergerak lurus beraturan cenderung untuk tetap bergerak lurus beraturan ingin mempertahankan keadaannya. Sifat demikian itulah yang disebut sebagai kelembaman inersia suatu benda. Hukum Newton dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan F = 0 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Hooke Bunyi Hukum Newton 2 “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya itu searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut”. Secara matematis dapat ditulis a = Dimana F = gaya, Satuannya N m = massa, Satuannya Kg a = Percepatan, Satuannya ms-2 Gaya, Massa, dan Hukum Kedua Newton Hukum kedua Newton menetapkan hubungan antara besaran dinamika gaya dan massa dan besaran kinematika percepatan, kecepatan, dan perpindahan. Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya dipercepat. Arah gaya adalah arah percepatan yang disebabkan jika gaya itu adalah satu-satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya adalah hasil kali massa benda dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya. Massa adalah sifat intristik sebuah benda mengukur resistensinya terhadap percepatan. Contoh Hukum 2 Newton Pada gambar disamping, sebuah benda ditarik dengan gaya F. Dengan adanya gaya F, maka benda bergerak dengan percepatan a. Pada kasus yang kedua, benda dengan massa m ditarik oleh 2 orang dengan gaya 2F. Pada Kasus yang kedua ini, benda bergerak dengan percepatan 2a, massa benda ditambah dan ditarik dengan gaya F. Pada kasus yang ketiga benda bergerak dengan percepatana/2 . Dalam hukum ini, Newton menyimpulkan sebagai berikut Percepatan benda yang disebabkan adanya resultan gaya pada benda dengan massa m berbanding langsung sebanding dengan besar resultan gaya. Makin besar gaya, makin besar percepatan. Percepatan benda yang disebabkan adanya resultan gaya pada benda berbanding terbalik dengan massa benda m. Makin besar massa, makin kecil percepatan. Contoh soal Mobil-mobilan bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin, kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan 10m/s2. Berapakah gaya yang diberikan pada mobil-mobilan? Diketahui m = 2 Kg a = 10 m/s2 Ditanya F ? Jawab F = = 2 Kg . 10 m/s2 = 20 N Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Archimedes Bunyi Hukum Newton 3 Hukum III Newton tentang gerak menyatakan bahwa bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berlawanan. Dengan kata lain, Hukum III Newton ini berbunyi Gaya aksi = gaya reaksi. Gaya aksi = gaya yang bekerja pada benda. Gaya reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi. Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan, selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan, atau gaya interaksi antara dua buah benda selalu sama besar tetapi berlawanan arah. Harus selalu diingat bahwa pasangan gaya yang dimaksudkan dalam Hukum III Newton ini bekerja pada dua benda yang berbeda. Gaya mana yang merupakan gaya reaksi pada dasarnya tidak dapat ditentukan. Namun demikian, biasanya dalam soal fisika disebutkan bahwa gaya aksi adalah gaya yang kita lakukan, meskipun sebenarnya bisa dipertukarkan. Hukum ketiga menyatakan bahwa tidak ada gaya timbul di alam semesta ini, tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda aksi maka benda itu akan mengerjakan gaya yang sama besar namun berlawanan arah reaksi . Dengan kata lain gaya selalu muncul berpasangan. Tidak pernah ada gaya yang muncul sendirian. Sebagai Contoh, ketika kita berjalan, telapak kaki kita mendorong tanah kebelakang aksi . Sebagai reaksi, tanah mendorong telapak kaki kita ke depan, sehingga kita berjalan kedepan. Contoh lain, Ketika seseorang mendayung perahu, pada waktu mengayunkan dayung, pendayung mendorong air ke belakang aksi . Sebagai reaksi, air memberi gaya pada dayung kedepan sehingga perahu bergerak kedepan. Secara matematis, Hukum III Newton ditulis sebagai berikut FA = – FB Atau Faksi = – Freaksi Yang bisa dibaca sebagai “ gaya benda A yang bekerja pada benda B sama dengan negativ gaya benda B yang bekerja pada benda A ” Contoh Soal Dan Pembahasan Hukum Newton Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut! Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya a Gaya normal b Gaya gesek antara benda dan lantai c Percepatan gerak benda Pembahasan Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut a Gaya normal Fy = 0 N − W = 0 N − mg = 0 N − 1010 = 0 N = 100 N b Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai fsmaks = μs N fsmaks = 0,2100 = 20 N Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda F sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam Fx = 0 F − fges = 0 12 − fges = 0 fges = 12 N c Percepatan gerak benda Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL Soal No. 2 Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat! Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya a Gaya normal b Gaya gesek antara benda dan lantai c Percepatan gerak benda d Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon Pembahasan Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut a Gaya normal Fy = 0 N − W = 0 N − mg = 0 N − 1010 = 0 N = 100 N b Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai fsmaks = μs N fsmaks = 0,2100 = 20 N Ternyata gaya yang gesek statis maksimum 20 N lebih kecil dari gaya yang menarik benda 25 N, Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis fges = fk = μk N fges = 0,1100 = 10 N c Percepatan gerak benda Hukum Newton II Fx = ma F − fges = ma 25 − 10 = 10a a = 15/10 = 1,5 m/s2 d Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = 0 + 1/21,522 S = 3 meter Soal No. 3 Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak! Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai a Gaya normal b Gaya gesek c Percepatan gerak benda sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8 Pembahasan Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut a Gaya normal Fy = 0 N + F sin θ − W = 0 N = W − F sin θ = 510 − 250,6 = 35 N b Gaya gesek Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak, sehingga fges = fk fges = μk N fges = 0,135 = 3,5 N c Percepatan gerak benda Fx = ma F cos θ − fges = ma 250,8 − 3,5 = 5a 5a = 16,5 a = 3,3 m/s2 Soal No. 4 Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit! Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari a Gaya normal pada balok b Gaya gesek antara lereng dan balok c Percepatan gerak balok Pembahasan Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut a Gaya normal pada balok Fy = 0 N − W cos θ = 0 N − mg cos 53o = 0 N − 100100,6 = 0 N = 600 Newton b Gaya gesek antara lereng dan balok fges = μk N fges = 0,125600 = 75 newton c Percepatan gerak balok Fx = ma W sin θ − fges = ma mg sin 53o − fges = ma 100100,8 − 75 = 100a a = 725/100 = 7,25 m/s2 Soal No. 5 Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut! Tentukan a Percepatan gerak kedua balok b Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Pembahasan a Percepatan gerak kedua balok Tinjau sistem F = ma 120 = 40 + 20 a a = 120/60 m/s2 b Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Cara pertama, Tinjau benda A F = ma F − Fkontak = mA a 120 − Fkontak = 402 Fkontak = 120 − 80 = 40 Newton Cara kedua, Tinjau benda B F = ma Fkontak = mB a Fkontak = 202 = 40 Newton Soal No. 6 Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut! Tentukan a Percepatan gerak kedua balok b Gaya kontak antara balok A dan B Pembahasan a Percepatan gerak kedua balok Tinjau Sistem Gaya-gaya pada kedua benda disatukan A dan B terlihat pada gambar berikut F = ma F − W sin 37o = ma 480 − 40 + 20100,6 = 40 + 20 a a = 120/60 = 2 m/s2 b Gaya kontak antara balok A dan B Cara pertama, tinjau balok A Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut F = ma F − WA sin 37o − Fkontak = mA a 480 − 4010 0,6 − Fkontak = 402 480 − 240 − 80 = Fkontak Fkontak = 160 Newton Cara kedua, tinjau benda B F = ma Fkontak − WB sin 37o = mB a Fkontak − 20100,6 =202 Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton Soal No. 7 Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C lihat gambar. Balok B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah….newton A. 950 B. 750 C. 600 D. 320 E. 100 Sumber Soal UMPTN 1993 Pembahasan fAB → gaya gesek antara balok A dan B fBL → gaya gesek antara balok B dan lantai fAB = μAB N fAB = 0,2100 = 20 N fBL = μBL N fBL = 0,5100 + 500 = 300 N Tinjau benda B Fx = 0 F − fAB − fBL = 0 F − 20 − 300 = 0 F = 320 Newton Soal No. 8 Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg dihubungkan dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut ! Jika lantai licin dan m2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan a Percepatan benda pertama b Percepatan benda kedua c Tegangan tali T Pembahasan a Percepatan benda pertama Hubungan antara percepatan benda pertama a1 dan percepatan benda kedua a2 adalah a1 = 2a2 atau a2 = 1/2a1 Tinjau m2 F − 2T = m2a2 42 − 2T = 4a2 42 − 2T = 41/2a1 42 − 2T = 2a1 Pers. 1 Tinjau m1 T = m1a1 T = 6 a1 Pers. 2 Gabung Pers. 1 dan Pers. 2 42 − 2T = 2a1 42 − 26a1 = 2a1 42 = 14 a1 a1 = 42/14 = 3 m/s2 b Percepatan benda kedua a2 = 1/2a1 a2 = 1/23 = 1,5 m/s2 c Tegangan tali T T = 6a1 = 63 = 18 Newton Soal No. 9 Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan sudut 37o terhadap arah horizontal! Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan a Percepatan gerak kedua massa b Tegangan tali penghubung antara kedua massa Pembahasan Tinjauan massa B Nilai gaya normal N Fy = 0 N + F sin 37o = W N + 400,6 = 610 N = 60 − 24 = 36 N Besar gaya gesek fgesB = μk N fgesB = 0,136 = 3,6 N Hukum Newton II Fx = ma F cos 37o − fgesB − T = ma 400,8 − 3,6 − T = 6 a 28,4 − T = 6 a → persamaan 1 Tinjauan gaya-gaya pada massa A Fx = ma T − fgesA = ma T − μk N = ma T − μk mg = ma T − 0,1410 = 4 a T = 4a + 4 → Persamaan 2 Gabung 1 dan 2 28,4 − T = 6 a 28,4 − 4a + 4 = 6 a 24,4 = 10a a = 2,44 m/s2 b Tegangan tali penghubung antara kedua massa T = 4a + 4 T = 42,44 + 4 T = 13,76 Newton Soal No. 10 Diberikan gambar sebagai berikut! Jika massa katrol diabaikan, tentukan a Percepatan gerak kedua benda b Tegangan tali penghubung kedua benda Pembahasan Tinjau A Fx = ma T − WA sin 37o = mA a T − 5100,6 = 5 a T − 30 = 5a → Persamaan 1 Tinjau B Fx = ma WB sin 53o − T = mB a 100,8 − T = 10 a T = 80 − 10 a → Persamaan 2 Gabung 1 dan 2 T − 30 = 5a 80 − 10 a − 30 = 5 a 15 a = 50 a = 50/15 = 10/3 m/s2 b Tegangan tali penghubung kedua benda T − 30 = 5a T − 30 = 5 10/3 T = 46,67 Newton DAFTAR PUSTAKA Ruwanto, Bambang. 2009. Asas-asas Fisika 2A. YogyakartaYudhistira Sugijono, dkk. 1996. Konsep-konsep Fisika. Klaten PT Intan Pariwara Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Sebuahbenda bermassa 4 kg mula-mula diam, Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak dengan kelajuan 10 pada arah mendatar. Seuah benda dengan massa 50 kg ditarik sejauh sepanjang lantai horiziontal dengan gaya tetap 100 N dan membentuk sudut 37 0 terhadap arah mendatar.
Hai Quipperian, di artikel sebelumnya Quipper Blog sudah pernah membahas tentang Hukum Newton 2 beserta penerapannya. Apa sih yang kamu ingat dari hukum ini? Ya benar. Hukum Newton 2 merupakan hukum yang membahas hubungan antara gaya dan percepatan gerak benda. Agar kamu tidak lupa, yuk simak contoh soal Hukum Newton 2 berikut ini! Contoh Soal 1 Sebuah bola bermassa 450 gram dipukul dengan gaya 2 N. Akibatnya benda yang semula diam menjadi bergerak. Percepatan gerak benda tersebut adalah …. 4,4 m/s2 1,3 m/s2 2,7 m/s2 3,8 m/s2 5,4 m/s2 Pembahasan Diketahui m = 450 gr = 0,45 kg F = 2 N Ditanya a =…? Jawab Untuk mencari percapatan gerak bola, gunakan persamaan Hukum Newton 2 berikut ini. Jadi, percepatan gerak bola tersebut adalah 4,44 m/s2. Jawaban A Contoh Soal 2 Sebuah balok kayu bermassa 5 kg diam di atas lantai yang licin. Lalu, balok kayu tersebut diberi gaya mendatar 10 N hingga bergerak. Besarnya kecepatan balok kayu setelah bergerak selama 2 s adalah …. 5 m/s 6 m/s 4 m/s 2,5 m/s 3 m/s Pembahasan Diketahui m = 5 kg F = 10 N t = 2 s v0 = 0 diam Ditanya vt saat t = 2 s =…? Jawab Mula-mula, kamu harus mencari percepatan gerak balok kayu tersebut setelah dikenai gaya 10 N. Selanjutnya, substitusikan nilai a = 2 m/s2 ke persamaan kecepatan GLBB seperti berikut. Jadi, kecepatan balok kayu setelah bergerak selama 2 s adalah 4 m/s. Jawaban C Contoh Soal 3 Sebuah benda ditarik dengan tiga gaya yang arahnya seperti gambar berikut. Akibat adanya gaya tarikan di kedua sisinya, benda bergerak dengan percepatan 0,5 m/s2. Massa benda tersebut adalah …. 10 kg 8 kg 4 kg 16 kg 12 kg Pembahasan Mula-mula, kamu harus mencari resultan gaya yang bekerja pada benda. Ingat, gaya merupakan besaran vektor, sehingga arah harus diperhatikan. Besar resultan gayanya dirumuskan sebagai berikut. Lalu, substitusikan besar resultan gaya tersebut pada persamaan Hukum Newton 2. Jadi, massa benda tersebut adalah 16 kg. Jawaban D Contoh Soal 4 Pak Rosid memiliki dua buah balok, yaitu balok x dan balok y. Kedua balok itu diletakkan di atas lantai licin dan dihubungkan dengan tali seperti gambar berikut. Untuk memindahkan kedua balok tersebut, Pak Rosid menariknya dengan gaya 20 N. Jika massa balok x dan y berturut-turut adalah 2 kg dan 8 kg, gaya tegangan tali antara kedua balok saat ditarik adalah …. 4 N 5 N 6 N 8 N 4,5 N Pembahasan Diketahui F = 20 N mx = 2 kg my = 8 kg Ditanya T =…? Jawab Mula-mula, uraikan komponen gaya yang bekerja pada balok seperti berikut. Lalu, tentukan percepatan sistemnya. Selanjutnya, tentukan tegangan talinya dengan meninjau balok x. Jika kamu ingin meninjau dari balok y juga bisa, caranya seperti berikut. Jadi, gaya tegangan tali antara kedua balok saat ditarik adalah 4 N. Jawaban A Contoh Soal 5 Seseorang yang massanya 65 kg berada di dalam lift yang bergerak ke bawah dengan percepatan 1,5 m/s2. Besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada kaki seseorang tersebut adalah …. 425,5 N 552,5 N 320,5 N 500,4 N 338,5 N Pembahasan Diketahui m = 65 kg a = 1,5 m/s2 g = 10 m/s2 Ditanya N =…? Jawab Untuk memudahkanmu dalam mengerjakan soal tersebut, uraikan dahulu komponen gaya yang bekerja pada seseorang tersebut. Gaya yang searah dengan gerak lift diberi tanda positif dan sebaliknya, lalu gunakan persamaan Hukum Newton 2. Dengan demikian Jadi, besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada kaki orang tersebut adalah 552,5 N. Jawaban B Contoh Soal 6 Pak Hendra yang massanya 70 kg mengendarai mobil bermassa kg dengan kecepatan 20 m/s. Saat asyik berkendara, tiba-tiba ada sebuah HP yang terjatuh tepat 4 m di depan mobil Pak Hendra. Hal itu sontak membuat Pak Hendra kaget hingga mengerem mobilnya. Besarnya gaya pengereman minimal agar mobil Pak Hendra tidak menabrak HP tersebut adalah …. 27 kN 32 kN 55 kN 72 kN 80 kN Pembahasan Diketahui v0 = 20 m/s s = 4 m vt = 0 berhenti mH = 70 kg mM = kg Ditanya F =…? Jawab Syarat agar HP tidak tertabrak adalah mobil Pak Hendra harus berhenti tepat di depan HP tersebut. Mula-mula, tentukan dahulu percepatan mobil Pak Hendra dengan rumus GLBB berikut. Tanda negatif artinya terjadi perlambatan akibat pengereman. Selanjutnya, substitusikan nilai percepatan di atas pada persamaan Hukum Newton 2. Jadi, besarnya gaya pengereman minimal agar mobil Pak Hendra tidak menabrak HP tersebut adalah 55 kN. Jawaban C Contoh Soal 7 Sebuah benda didorong dengan gaya 10 N di lantai datar yang kasar dengan kecepatan 5 m/s. Jika koefisien gesek kinetis lantai tersebut adalah 0,2 dan massa bendanya 3 kg, benda akan berhenti setelah bergerak selama …. 5 s 10 s 15 s 20 s 12 s Pembahasan Diketahui v0 = 5 m/s μk = 0,2 m = 3 kg F = 10 N Ditanya t =…? Jawab Mula-mula, kamu harus mencari percepatan gerak benda menggunakan persamaan Hukum Newton 2. Lalu, substitusikan nilai percepatan di atas pada persamaan GLBB diperlambat. Jadi, benda akan berhenti setelah bergerak selama 15 s. Jawaban C Contoh Soal 8 Sebuah balok bermassa 4 kg bergerak pada papan bidang miring yang kasar seperti berikut. Sudut yang dibentuk antara papan bidang miring dan sisi mendatarnya adalah 30o. Jika koefisien gesek kinetik antara papan dan balok adalah 0,23, percepatan gerak balok tersebut adalah …. 3,2 m/s2 1,6 m/s2 2,5 m/s2 2 m/s2 3 m/s2 Pembahasan Diketahui m = 4 kg μk = 0,23 θ = 30o g = 10 m/s2 Ditanya a =…? Jawab Mula-mula, uraikan komponen gaya yang bekerja pada sistem bidang miring tersebut. Oleh karena tidak ada gerak benda pada sumbu-y, maka . Dengan demikian Dari gambar di atas terlihat bahwa benda bergerak pada komponen sumbu-x. Artinya, pada sumbu-x berlaku persamaan Hukum Newton 2. Selanjutnya, substitusikan nilai N pada persamaan 1 ke persamaan 2. Jadi, percepatan gerak balok tersebut adalah 2 m/s2. Jawaban D Contoh Soal 9 Sebuah mobil-mobilan bermassa 500 gr diam di atas lantai yang licin. Lalu, adik mendorong mobil-mobilannya tersebut dengan gaya 0,25 N. Jarak yang ditempuh mobil-mobilan setelah adik mendorongnya selama 3 s adalah …. 2,25 m 3,25 m 1,75 m 2,6 m 3,12 m Pembahasan Diketahui m = 500 gr = 0,5 kg F = 0,25 N t = 3 s Ditanya s =…? Jawab Mula-mula, kamu harus mencari percepatan gerak mobil-mobilan setelah didorong adik. Dalam hal ini, gunakan persamaan Hukum Newton 2. Selanjutnya, gunakan persamaan jarak pada GLBB. Jadi, jarak yang ditempuh mobil-mobilan setelah adik mendorongnya selama 3 s adalah 2,25 m. Jawaban A Contoh Soal 10 Dua buah balok, yaitu balok P dan balok Q, dihubungkan oleh sistem katrol seperti berikut. Massa balok P dan balok Q berturut-turut adalah 1 kg dan 2 kg. Saat balok Q bergerak ke bawah, balok P bergerak ke kanan. Jika balok P berada di atas meja yang licin dengan massa dan gesekan katrol diabaikan, besar gaya tegangan tali pada balok Q adalah …. 9,12 N 8,67 N 12,3 N 3,25 N 6,67 N Pembahasan Diketahui mp = 1 kg mQ = 2 kg Ditanya T =…? Jawab Mula-mula, kamu harus menguraikan komponen gaya yang bekerja pada sistem katrol tersebut. Selanjutnya, kamu bisa meninjau arah gerak baloknya. Untuk balok P, arah geraknya searah dengan sumbu-x. Artinya, tidak ada gerak pada sumbu-y. Dengan demikian Balok P Sementara itu, pada balok Q arah geraknya searah sumbu-y. Dengan demikian Balok Q Lalu, substitusikan nilai T pada persamaan 1 ke persamaan 2, sehingga diperoleh nilai percepatan seperti berikut. Gaya tegangan tali bisa kamu tentukan dari salah satu balok. Coba kamu ambil balok P. Ingat, gaya tegangan tali balok Q = gaya tegangan tali balok P. Jadi, besarnya gaya tegangan tali pada balok Q adalah 6,67 N. Jawaban E Itulah 10 contoh soal Hukum Newton 2 kali ini. Semoga bisa bermanfaat untuk kamu jadikan acuan belajar, ya. Agar belajarmu tambah semangat, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!
Mobilmobilan bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin, kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan 10m/s2. Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut! Mobil-mobilan bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin, kemudian
W. Amalia11 Maret 2022 0446Jawaban terverifikasiHai, Andini. Jawaban untuk pertanyaan ini adalah 80 N. Diketahui m = 4 kg a = 20 m/s^2 Ditanya F..? Pembahasan Berdasarkan hukum II Newton, jika resutan gaya yang berkerja pada benda tidak sama dengan nol, maka benda akan mengalami percepatan. Secara matematis ∑F = ma dengan, ∑F Resultan gaya N m massa kg a percepatan m/s^2 Untuk soal ini F = 4 kg20 m/s^2 F = 80 N Jadi, gaya yang diberikan pada mobil-mobilan adalah 80 N.
KFITf. 243 178 66 264 388 368 351 205 65

mobil mobilan bermassa 2 kg diam diatas lantai licin