Laher atau bearing merupakan komponen yang berperan dalam menjaga poros roda mobil agar tidak bergesekan satu sama lain. Mengingat komponen ini penting dalam keselamatan berkendara, kamu sebaiknya memahami gejala laher roda mobil rusak. Sebagai informasi, laher atau bearing mobil adalah sebuah bantalan yang menjadi dudukan poros roda mobil, sehingga roda mobil bisa melaju dengan lancar dan tidak menimbulkan getaran. Letak laher mobil ini ada di bagian roda dan biasanya memang tidak terlihat, sehingga tak sedikit orang yang menyadari jika bearing mobil rusak atau bermasalah. Apabila kamu mendengar ada suara yang tidak biasa di kaki-kaki mobil ketika berkendara, bisa jadi ada yang tidak beres dengan laher atau bearing mobil kamu. Kondisi ini sebaiknya jangan disepelekan, ya. Selain menimbulkan getaran, bahaya dari laher mobil yang rusak adalah putaran roda jadi tidak stabil dan mobil bisa jadi sulit dikendalikan. Akibatnya, kamu bisa mengalami hal-hal yang merugikan, seperti kecelakaan lalu lintas. Berikut ini informasi terkait ciri-ciri laher roda depan dan belakang mobil rusak yang harus kamu pahami. Seiring penggunaan laher atau bearing dalam waktu lama, tentu fungsinya akan menurun dan bahkan mengalami kerusakan. Sebaiknya ketahui beberapa gejala laher roda mobil rusak yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini. 1. Muncul bunyi saat mobil melaju Ciri pertama laher atau bearing roda mobil rusak adalah adanya bunyi yang tidak biasa di bagian kaki-kaki mobil ketika mobil melaju pada kecepatan di atas 40 km/jam. Bunyi yang keluar biasanya akan semakin keras seiring dengan bertambahnya kecepatan mobil. Jika muncul bunyi tersebut, sebaiknya segera menepi dan lakukan pemeriksaan, ya. 2. Muncul getaran Selain muncul bunyi yang tidak biasa, biasanya juga akan muncul getaran pada mobil yang cukup mengganggu. Jika kamu sudah merasakan getaran ini, sebaiknya segera hentikan mobil kamu. Sebab, hal ini menandakan jika roda mobil kamu sudah tidak stabil. Apabila dipaksakan maka mobil tidak bisa dikendalikan dengan baik dan berbahaya. 3. Lampu indikator menyala Gejala laher roda mobil rusak lainnya yakni bisa dilihat dari lampu ABS yang terus menyala. Lampu ABS ini merupakan sensor yang langsung terhubung pada bagian laher atau bearing. Jadi, jika lampu ABS kamu terus menyala, sebaiknya jangan lanjutkan perjalanan, ya. 4. Tes dengan berbelok dan menambah tekanan ban Untuk mengetahui apakah laher roda rusak atau tidak, kamu bisa mengetesnya saat berbelok di jalan. Jika saat berbelok ada suara di bagian roda mobil, maka bisa jadi ada laher atau bearing roda yang rusak karena beban yang berlebihan. Kamu juga bisa mengetesnya dengan menaikkan tekanan ban. Jika sudah tidak ada suara, maka bisa dipastikan laher atau bearing roda mobil kamu aman. Namun sebaliknya, jika masih ada suara maka menandakan laher atau bearing roda mobil kamu bermasalah. Penyebab laher roda mobil cepat rusak Berikut ini beberapa penyebab laher roda mobil cepat rusak yang harus kamu perhatikan. Melewati jalanan yang ekstrem adalah salah satu penyebab yang umum terjadi. 1. Sering melewati jalanan rusak Sering melewati jalanan yang rusak atau medannya cukup ekstrem bisa menjadi penyebab utama laher roda mobil kamu cepat rusak. Apalagi, jika mobil yang kamu gunakan bukanlah mobil khusus medan yang ekstrem. Jika memang kamu tinggal di daerah yang jalanannya rusak, sebaiknya beli mobil yang memang khusus untuk melewati medan yang berat agar laher yang digunakan memang sesuai. Jika kamu masih tinggal di perkotaan, sebaiknya selalu waspada dan hindari menabrak lubang di jalanan. Carilah jalan yang mulus dan tidak rusak. 2. Kualitas grease jelek Menggunakan grease atau pelumas yang jelek juga menjadi salah satu penyebab laher roda mobil kamu cepat rusak. Memilih grease dengan kualitas jelek bisa menimbulkan panas akibat gesekan, sehingga volume pada gemuk juga menyusut dan malah mengering. Akibatnya bearing kamu pun cepat rusak dan tidak berfungsi maksimal. 3. Ukuran ban terlalu besar Untuk kamu yang suka melakukan modifikasi mobil, sebaiknya perhatikan lagi dalam pemilihan ban mobil, ya. Sebab, jika ukuran ban mobil terlalu besar maka akan meningkatkan beban pada bearing, sehingga bearing akan mudah rusak. Jadi, sebelum memutuskan mengganti ban dengan ukuran besar, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya. 4. Bearing mobil kemasukan air Bearing mobil yang sering terkena air bisa membuat pelumasnya menjadi berkurang. Akibatnya pelumas bearing mobil jadi mengering dan menimbulkan gesekan yang membuat bearing mobil jadi cepat rusak. 5. Suspensi rusak Suspensi yang tidak bekerja dengan baik juga bisa menyebabkan bearing mobil cepat rusak. Hal ini lantaran spooring roda jadi bermasalah dan membuat permukaan ban mobil jadi benjol. Apabila sudah begini, maka keseimbangan mobil jadi terganggu dan menimbulkan gesekan pada bearing mobil. Bahaya laher mobil rusak Apabila mobil kamu sudah mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya jangan dibiarkan dan segera diperbaiki, ya. Jika tidak, maka akan menimbulkan bahaya sebagai berikut ini. 1. Setir jadi tidak stabil Bahaya laher mobil rusak adalah setir jadi tidak stabil. Hal ini karena bearing roda yang rusak bisa menyebabkan tapak ban aus dan tidak merata, sehingga posisi ban pun tidak menapak sempurna di jalanan. 2. Gagalnya fungsi komponen lain Selain setir mobil yang tidak stabil, bearing mobil rusak juga bisa menyebabkan fungsi komponen lainnya jadi tidak bekerja dengan baik. Seperti contoh, cakram rem bisa mengalami peningkatan suhu karena bearing mobil bermasalah. Memang, di kondisi umum, rem akan bekerja dalam kondisi panas. Namun, karena bearing mobil rusak, maka suhunya akan semakin meningkat dari normal. Hal ini bisa menyebabkan rem jadi macet bahkan blong. Apabila kamu sudah merasakan tanda-tanda laher atau bearing roda mobil kamu rusak, sebaiknya jangan didiamkan saja dan segera periksa dengan membawanya ke bengkel mobil terdekat. Jika saat dicek bearing mobil kamu hanya kering, maka solusinya adalah dengan menambahkan pelumas baru yang berkualitas. Namun, jika bearing mobil memang sudah rusak, maka harus segera diganti dengan yang baru. Tips agar laher roda mobil awet Yuk, simak tips agar laher roda mobil kamu bisa awet dan bisa berkendara dengan baik. 1. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berkendara di jalanan yang rusak dengan kecepatan tinggi bisa menyebabkan bearing mobil cepat rusak. Sebaiknya, hindari jalanan yang rusak. Namun, jika jalanan menuju rumahmu memang rusak, sebaiknya jalankan mobil dengan pelan-pelan saja, ya. 2. Rutin melakukan perawatan laher roda mobil Agar laher atau bearing roda kamu awet, jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala agar bearing mobil kamu bersih dan juga lebih awet. Sebaiknya perawatan dilakukan setiap jarak km. Namun, jika mobil kamu sering digunakan untuk bepergian jarak jauh, sebaiknya perawatan dilakukan dengan tidak harus menunggu jarak km. 3. Jangan menambah pelumas terlalu banyak Penggunaan gemuk atau pelumas untuk bearing mobil tentunya penting kamu lakukan. Namun, jangan sampai kamu memberikan gemuk yang terlalu banyak, ya. Hal ini bisa menyebabkan bearing mobil kamu jadi kotor dan malah akan membuatnya lebih mudah rusak atau bermasalah. Tips dari Lifepal! Laher atau bearing mobil adalah sebuah bantalan yang menjadi dudukan poros roda mobil, sehingga roda mobil bisa melaju dengan lancar dan tidak menimbulkan getaran. Letak laher mobil ini ada di bagian roda dan biasanya memang tidak terlihat, sehingga tak sedikit orang yang menyadari jika bearing mobil rusak atau bermasalah. Apabila kamu mendengar ada suara yang tidak biasa di kaki-kaki mobil ketika berkendara, bisa jadi ada yang tidak beres dengan laher atau bearing mobil kamu. Kondisi ini sebaiknya jangan disepelekan, ya. Selain menimbulkan getaran, bahaya dari laher mobil yang rusak adalah putaran roda jadi tidak stabil dan mobil bisa jadi sulit dikendalikan. Akibatnya, kamu bisa mengalami hal-hal yang merugikan, seperti kecelakaan lalu lintas. Simak pula ulasan mengenai service kaki kaki mobil, cara cek bearing roda belakang mobil, dan juga cara cek bearing roda depan mobil di artikel Lifepal lainnya. Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Apa pentingnya memiliki asuransi mobil? Setelah mengetahui gejala laher roda mobil rusak dan penyebab, serta solusinya, kini saatnya kamu mulai mempertimbangkan memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil penting, khususnya sebagai proteksi finansial kamu dari risiko-risiko yang tidak terduga, seperti mobil baret, mobil terperosok, atau mobil hilang tercuri. Apalagi biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir dan pusing memikirkan biaya perbaikan mobil, karena semuanya pihak asuransi sudah mengcover. Menguntungkan, bukan? Untuk informasi lebih lengkap terkait produk asuransi mobil yang cocok, kamu bisa cari tahu lengkapnya di Lifepal, ya. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! Pertanyaan seputar gejala laher roda mobil rusak Apa saja gejala laher roda mobil rusak?Gejala laher roda mobil rusak antara lain muncul suara yang mengganggu, mobil bergetar, hingga setir mobil yang sulit kamu kendalikan. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
Temukanvideo terbaik tentang Cara Mengganti Bering/Laher Roda Belakang Panther.. - bearing roda belakang isuzu panther , tonton video mobil terbaru, berita industri otomotif di autofun.co.id.
Quando devo fazer o alinhamento e o balanceamento? A recomendação é fazer esses procedimentos a cada 10 mil quilômetros ou quando notar que há alguma irregularidade. Se o volante começar a puxar para um dos lados em uma pista plana e reta ou ao acionar os freios, pode ser um sinal de quem é preciso refazer o alinhamento. E se você notar vibração ou trepidação no volante ou se ele estiver muito duro, pode ser preciso fazer o balanceamento. Também é importante fazer o alinhamento e o balanceamento sempre que trocar os pneus ou se precisar remontá-lo na roda. Rodar com o veículo desalinhado ou desbalanceado causa o desgaste prematuro e irregular dos pneus, além de afetar a estabilidade do veículo e comprometer a segurança. O que é cambagem e cáster? O alinhamento das rodas na suspensão consiste na correção de três ângulos. O primeiro é a convergência e a divergência, que se trata da diferença de distância entre a partes dianteira e traseira dos pneus quando vistos de cima. O ajuste é feito para que elas não fiquem fechadas demais na dianteira nem na traseira. Já o cáster é o ângulo de inclinação do pino mestre ou do eixo de direção para a frente ou para trás. Por fim, a cambagem é a inclinação da roda em relação ao plano vertical para dentro ou para fora do veículo. Quais as regras se quiser trocar o jogo de rodas e pneus do meu carro? O ideal é sempre seguir as medidas recomendadas no manual do proprietário do veículo. Mas se você deseja usar rodas maiores, é importante saber que isso vai alterar a dirigibilidade do veículo. Também é fundamental manter o diâmetro externo do pneu com uma tolerância de no máximo 3% para mais ou para menos, já que isso irá alterar a marcação do velocímetro e o funcionamento do sistema antitravamento ABS. O que muda no carro ao usar rodas e pneus maiores? Isso altera o desempenho do veículo, influenciando diretamente na estabilidade em curvas e nas respostas do volante. Em geral, o carro fica mais “duro”, já que o pneu com perfil mais baixo tem menor área de flexão para absorver as imperfeições do piso, passando essas irregularidades diretamente para os ocupantes dentro da cabine. Lembre-se que quanto menor o perfil lateral do pneu e maior o aro da roda, crescem as chances de ocorrer a formação de bolhas nos pneus e amassados nas rodas. Em casos extremos as rodas podem até quebrar. O que é a furação da roda? Existem diferentes tipos de furação, que se trata do número e da distância entre os parafusos que prendem as rodas ao veículo. Em um modelo 4x100, por exemplo, significa que são quatro parafusos com 100 mm de distância entre cada um deles. O que é offset? É a distância medida em milímetros do centro da roda ao ponto em que ela se apoia no eixo do veículo. Ou seja, é a medida da metade da roda ao seu suporte no automóvel. Quanto maior for o offset, mais para dentro ficará a roda. Quanto menor for a medida, mais para fora ficará a roda. Se o offset não for adequado, o pneu pode raspar nos para-lamas. Você consegue saber o offset procurando pela numeração que aparece logo após a sigla ET atrás da roda. Rodas de liga leve podem ser reparadas? Sim, em geral, é possível consertar amassados, arranhões e até fazer enxertos se houver sido perdida uma lasca da roda de liga leve, que é feita de alumínio. Contudo, em casos mais severos, como trincas, somente um especialista pode avaliar se a roda possui conserto. Acompanhe as novidades do mundo automotivo pelo iCarros no Facebook Instagram YouTube
RecallYamaha WR155 untuk mengganti bearing roda depan dilakukan mulai Senin mendatang (08/08). Penggantian bearing front wheel atau laher roda depan pada Yamaha WR 155 R yang terkena dampak recall gratis atau tidak dikenakan biaya. "Sebagai bentuk komitment dalam meningkatkan kualitas produknya, Yamaha akan melaksanakan pergantian komponen